Dendam Rindu
Tentang air mata yang telah diteteskan
Tentang tetes darah yang telah dialirkan
Tentang butir keringat yang pernah dicucurkan
Tentang degub
jangtung yang telah dibunyikan
Sambutlah!!!
Ayunkan
bila gelora yang mendidih dinadimu
Embuskan
api keberanian disorot matamu
Pedangku pedang rindu
Panahku panah asmara
tinjuku adalah nurani
jurusku adalah sepasang mata kejujuran
menyerahlah!!!
sebelum
ku penggal kesombonganmu
Sebelum
ku koyak kebohonganmu
Sebelum
aku kubur
Kepalsuan
beserta jasadmu
Rasa yang tlah terpendam sejak lama
eva nurisnaini
07 maret 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar